Manfaat Berjalan Kaki Untuk Kesehatan
Manfaat Berjalan Kaki Untuk Kesehatan – Gambar: Manfaat jalan kaki tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga menyegarkan kesehatan mental dan menjernihkan pikiran. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Vikasano)
Jalan kaki sekitar 15 menit atau 30 menit di sela-sela jadwal padat atau rangkaian aktivitas sehari-hari akan memberikan banyak manfaat. Tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, manfaat jalan kaki juga dikaitkan dengan kesehatan mental.
Manfaat Berjalan Kaki Untuk Kesehatan
Nadia Parmesrani, psikolog di Rumah Dandelion, mengungkapkan bahwa jalan cepat dalam jangka waktu tertentu dapat menurunkan risiko depresi. Mengacu pada hasil Harvard University, T.H. Chan School of Public Health, ia mengungkapkan manfaat kesehatan mental dari menjadi aktif.
Sobat Sehat, Apa Saja Manfaat Berjalan Kaki?
Lebih lanjut dikatakannya, di tengah ketidakpastian pandemi virus corona yang berpotensi menimbulkan permasalahan mental mulai dari stres, gangguan kecemasan hingga depresi.
Menerapkan gaya hidup aktif, seperti rutin berolahraga dan tetap aktif, dapat membantu mengurangi risiko depresi, meredakan stres dan ketegangan, serta meningkatkan energi fisik.
Selain memperbaiki kondisi jantung dan mood, manfaat jalan kaki antara lain perlindungan terhadap penyakit tertentu bahkan dapat memperpanjang umur. Di bawah ini adalah manfaat jalan kaki bagi kesehatan.
Namun, pembakaran kalori juga bergantung pada banyak faktor lain seperti kecepatan berjalan, jarak yang ditempuh, medan, dan durasi berjalan.
6 Tips Agar Terbiasa Berjalan Kaki
Jalan kaki minimal 30 menit sehari dan lima kali seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 19%. Semakin banyak atau lama Anda berjalan, semakin rendah risikonya.
Berjalan berarti membawa beban tubuh setiap kali melangkah. Olahraga ini disebut juga dengan olahraga angkat beban.
Beberapa manfaat yang dilansir dari laman Better Health antara lain: peningkatan kebugaran kardiovaskular atau jantung dan paru-paru, penurunan risiko penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, nyeri diri, serta kekakuan sendi dan otot, dan. .. serta gula
Selain mengurangi lemak tidak sehat, jalan kaki memperkuat tulang dan meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan.
Selanjutnya Simaklah Petunjuk Aktivitas Belajar1. Bacalah Teks Persuasi Berjudul “manfaat Berjalan Kaki”
Berjalan kaki dapat mengurangi risiko terkena flu. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine melacak 1.000 orang dewasa sepanjang musim flu.
Peserta yang berjalan kaki 30 hingga 45 menit sehari dengan kecepatan sedang memiliki kemungkinan 43 persen lebih kecil untuk terkena penyakit dibandingkan mereka yang tidak. Orang yang lebih aktif dan berjalan lebih lama juga lebih kecil kemungkinannya terkena infeksi saluran pernafasan.
Daripada terus bersusah payah menikmati secangkir kopi, jalan-jalan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan energi positif saat Anda kelelahan secara fisik dan emosional.
Jalan kaki meningkatkan oksigen ke seluruh tubuh. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin, atau hormon yang membantu meningkatkan energi.
Jalan Bertelanjang Kaki, Ini Deretan Manfaatnya
Memasuki pintu juga bisa berarti memunculkan ide-ide baru. Sebab jalan kaki dapat membantu Anda menjernihkan pikiran dan berpikir kreatif.
Penelitian tersebut, yang mencakup empat eksperimen, membandingkan orang-orang yang mengemukakan pikirannya, berjalan dan duduk. Para peneliti menemukan bahwa peserta mendapatkan ide yang lebih baik saat berjalan, terutama saat berjalan di luar ruangan, dan berapa jumlah minimum jalan kaki per hari? Jika kita berjalan kaki setiap hari, banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Tubuh kita menjadi lebih sehat, bebas stres dan dapat berfungsi lebih efisien serta mencegah obesitas. Yuk baca penjelasan lengkap mengenai manfaat jalan kaki di artikel ini.
Dari laman BPJS Kesehatan jamkesnews.com, saya menemukan artikel tips rutin jalan kaki bagi orang sibuk. Artikel ini menjelaskan bahwa jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang murah, mudah, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan rutin jalan kaki, kita bisa menjaga berat badan tetap ideal, terhindar dari diabetes dan tidak mudah mengalami stres.
Masih di halaman itu, pakar olahraga Andy Corwin mengatakan bahwa jalan kaki merupakan salah satu latihan kardio atau aktivitas fisik. Jika dilakukan secara rutin setiap hari, lima kali seminggu, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.
13 Manfaat Berjalan Kaki Untuk Kesehatan
Bahkan jika kita rutin jalan kaki minimal 30 menit setiap hari, kita bisa mencegah risiko terkena penyakit kardiovaskular, kata dr Andy Kurniawan kepada BPJS Info Kesehatan.
Meski Anda sibuk karena pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, banyak anjuran untuk melakukan aktivitas ringan dan olahraga. Misalnya kita bisa menggunakan angkutan umum untuk berangkat kerja. Naik bus, kita harus pergi sendiri ke halte terdekat, lalu berjalan menyusuri koridor. Sesampainya di halte yang kita tuju, kita masih harus berjalan kaki menuju tempat kerja.
Biasakan untuk memperbanyak minum air putih di kantor agar kita juga lebih sering ke toilet. Selain itu, biasakan melakukan tugas-tugas kasar sendiri dibandingkan meminta bantuan office boy. Misalnya minum atau menyiapkan minuman di gudang kantor, mengantarkan surat ke ruangan lain, mengambil dokumen dari meja rekan kerja lain, menerima panggilan telepon sambil berjalan-jalan di kantor, dan sebagainya.
Saat makan siang, belilah makanan sendiri dan jangan minta office boy untuk membelinya. Kemudian, setelah menikmati makan siang, lakukan olahraga ringan atau berjalan-jalan di taman area kantor sebelum kembali ke meja kerja Anda.
Menurunkan Berat Badan Dengan Berjalan Kaki
Tahukah Anda bahwa jalan kaki mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan jalan kaki yang teratur kita dapat mengontrol dan mencegah penyakit diabetes, memperkuat otot kaki dan paha serta memperkuat tulang. Selain itu juga dapat mencegah obesitas dan risiko stres atau depresi. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat manfaat menjalankan infografis di bawah ini.
Ketidakaktifan adalah salah satu penyebab obesitas. Kenyataannya, banyak masyarakat modern saat ini yang mengalami obesitas karena kurangnya aktivitas fisik. Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya fasilitas dan teknologi yang memudahkan kehidupan manusia, sehingga masyarakat dapat melakukan banyak hal sambil duduk di depan komputer/laptop. Mulai dari memesan makanan, berbelanja, membayar tagihan, dan lain-lain.
Padahal, demi kesehatan tubuh, sebaiknya kita mengurangi gaya hidup sedentary ini. Nah, aktivitas fisik itu baik dan mudah, seperti yang saya sebutkan tadi, banyak jalan kaki, tapi jangan seperti jalan-jalan di mall. Untuk mengeluarkan keringat, Anda perlu berjalan cepat dengan intensitas sedang atau tinggi.
Jumlah langkah harian juga menentukan jumlah aktivitas fisik yang kita lakukan. Ada alat yang disebut pedometer. Pedometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah langkah, biasanya dikenakan di pinggang, kaki, lengan, atau bagian tubuh lainnya.
Jantung Sehat Dengan Jalan Kaki 10 Menit
Sejauh yang saya tahu, alat serupa kini tersedia di aplikasi seluler yang dapat membantu kita mengukur jarak berjalan kaki harian. Gunakan alat ini untuk menghitung langkah harian Anda.
Anda sudah tahu banyak tentang berbagai manfaat jalan kaki bagi kesehatan. Agar berjalan dengan kedua kaki lebih seru, cobalah cara berikut ini:
Jadi, apakah kamu berjalan hari ini? Yuk, jalan kaki sebanyak-banyaknya agar tubuhmu tetap sehat. Jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat dan menerapkan pola hidup sehat. Jika saat ini Anda sedang mengalami kenaikan berat badan, coba cari tahu dulu penyebab kenaikan berat badan Anda, lalu gunakan tips diet untuk menjaga berat badan Anda.